List option

Sabtu, 12 November 2011

Black Hole as Black Material


Halo smuanya.. gmana nih kabarnya? Ttep semngat downk pastinya. Artikel yang bakalan keluar hari ini yaitu tentang Black Hole. Mungkin kalian semua udah gak asing lagi tentang yang namanya Black Hole. Benda yang satu ini emang selalu jadi buah bibir para fisikawan maupun antariksawan. Hmhh… cukup terkenal juga ya,. Oke deh, qta mulai aja ya,.
Kalo diliat dari namanya, Black Hole itu artinya lubang Hitam. Tapi black hole ini bukan lubang kawan, melainkan sebuah benda yang mempunyai gaya gravitasi yang sangat besar. Black Hole merupakan sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula. Gaya Gravitasi yang sangat besar ini mencegah apapun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasinya cukup kuat, sehingga dibutuhkan kecepatan mendekati kecepatan cahaya untuk dapat lolos darinya. Hmm… cepet bnget downk. Kecepatan cahaya kan skitar 3.108. amazing deh.
Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya. Bahkan, cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya. Dari sinilah diperoleh kata “hitam”. Istilah lubang hitam telah tersebar luas meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa dimana semua tidak dapat kembali.Secara teoritis, lubang hitam dapat memiliki ukuran apapun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya dapat diamati. Ukuran lubang hitam dapat bertambah besar jika semakin banyak benda langit yang tertarik olehnya.. jiahh, keren juga yah,.
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon laplace. Selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzchild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hamper semua galaksi di alam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi. Ihh seremmm yah… ^_^
John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama “Lubang Hitam” sehingga menjadi popular di dunia bahkan juga menjadi topic favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi qta dapat mendeteksi materi yang tertarik atau tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi jutaan lubang hitam. Hmmm… jdi atutt deh.
Udah dulu yah kawan. Smoga bermanfaat deh nih artikel… byeee.. *_*

sumber: Mini Ensiklopedia Alam Semesta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar